Selamat datang di
blog klinikguru. Kali ini klinikguru akan membahas RPP berbasis STEM. Sebelumnya
akan klinikguru pandu untuk mengetahui dasar-dasarnya terlebih dahulu.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran atau disingkat menjadi RPP, adalah pegangan seorang
guru dalam mengajar di dalam kelas, RPP dibuat oleh guru untuk membantunya
dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada
pertemuan tersebut. Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses, RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih. RPP dkembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Menurut Permendikbud
Nomor 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang implementasi kurikulum pedoman
pembelajaran, RPP paling sedikit memuat
·
Tujuan Pembelajaran
·
Materi Pembelajaran
·
Metode Pembelajaran
·
Sumber Belajar
·
Penilaian
Menurut
Klinikguru perkembangan RPP sangat dinamis, bisa dikatakan ada perbedaan cara
penyusunan setiap tahunnya, sehingga komponen RPP juga turut berubah ubah. Dari
RPP yang mengintegrasikan PPK, Literasi, 4C, dan HOTS. Di Tahun 2019 mulai
diterapkannya RPP berbasis STEM, dan sekarang yang terbaru RPP yang berkiblat
kepada Merdeka dalam Belajar, sesuai aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Nah RPP berbasis
STEM (Science, Technology, Enginering, and Mathematic) adalah RPP yang
menggunakan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan sains, teknologi,
enginering dan matimatika dengan memfokuskan proses pendidikan pada pemecahan
masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari maupun profesi.
STEM memiliki pola yang dikenal dengan istilah EDP
(Enginering Design Process) atau proses mendesain sebuah karya atau mesin. EDP
ini kemudian memiliki banyak versi yang telah dirumuskan para ahli.
RPP berbasis STEM ini
merupakan proses pembelajaran yang berkiblat kepada teori pembelajaran
konstruktivisme. Teori pembelajaran konstruktivisme merupakan teori
pembelajaran yang sedang berkembang saat ini. Menurut teori ini, salah satu
prinsip paling penting ialah bahwa guru tidak dapat hanya sekedar memberikan
pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di
benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini dengan memberikan
siswa kesempatan untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri.
Pada intinya RPP berbasis
STEM ini mengajak guru untuk bisa merangsang dan mengarahkan peserta didik
untuk bisa menghasilkan suatu produk berbasis proyek, produk tersebut bisa
berupa peta, gambar, laporan eksperimen, miniatur, hasil presentasi dll. Proses
tersebut menggunakan model pembelajaran berbasis Proyek.
Untuk lebih jelasnya
teman teman guru bisa mencermati contoh RPP STEM yang telah dibuat oleh salah satu guru
teladan berikut.
Nah demikian teman teman
guru sekalian semoga artikel yang sedikit ini bisa membantu....